Selasa, 16 April 2013

Pasangan adalah cerminan diri

Beberapa info yang saya dapatkan bahwa pasangan adalah cerminan dari diri kita sendiri. Saya kurang setuju dengan istilah ini. Karena ada contoh kasus seperti teman saya yang memiliki sifat lembut dan keibuan,
akan tetapi dia memiliki seorang suami yang kasar dan ringan tangan. Apakah itu termasuk dari cerminan wanita itu?  Jawab saya TIDAK.
Saya menjawab Tidak karena semua tergantung dari pengambilan keputusan individual masing - masing. Bisa jadi wanita itu dijodohkan oleh orang tuanya sehingga dia tidak tau sifat asli pria nya seperti apa. Atau mungkin wanita ini terlalu terburu - buru dalam mengambil keputusan. Intinya ya balik lagi ke individunya. Mengambil keputusan tidak semudah yang anda pikirkan. Banyak pertimbangannya.

Menjalani kehidupan sebagai sepasang suami istri juga tidak mudah. Kita harus bisa menyatukan perbedaan menjadi sebuah tim yang solid dalam ciduk rumah tangga. Anda mungkin sedang sayang - sayangnya saat ini, tapi dihari yang akan datang atau mungkin di bulan dan tahun yang akan datang. Apakah bisa rasa sayang itu tetap sama seperti awal menjalin hubungan bersama. Tentulah tidak ladies. Maka dari itu sebelum kamu menyayangi dia, kamu harus bisa terima semua kekurangan dia. Bila kita bisa terima kekurangan dia dan kita tetap sayang dengan nya. Pasti rasa sayang itu tidak akan berubah menjadi kebencian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.